Konflik Israel-Palestina

Kapal Bantuan Pertama untuk Gaza Masih Menunggu di Siprus

Oleh: VOA Indonesia
Rabu, 13 Maret 2024 | 02:57 WIB
Kapal bantuan ke Gaza tertahan di Siprus (SinPo.id/VoA)
Kapal bantuan ke Gaza tertahan di Siprus (SinPo.id/VoA)

SinPo.id - Sebuah kapal milik kelompok bantuan Spanyol Open Arms yang membawa 200 ton bantuan makanan terlihat berlabuh di kota pelabuhan Larnaca, Siprus, pada Senin, 11 Maret 2024.

Kapal tersebut diperkirakan akan melakukan pelayaran percontohan ke Gaza “sesegera mungkin,” kata juru bicara organisasi mitra World Central Kitchen Linda Roth.

Israel mengatakan pihaknya menyambut baik pengiriman melalui laut dan akan memeriksa kargo menuju Gaza sebelum meninggalkan Siprus. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant meninjau pekerjaan persiapan di lepas pantai Gaza pada hari Minggu.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meningkatkan kritik publik terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan mengatakan dia yakin Netanyahu “lebih merugikan Israel daripada membantu Israel” dalam pendekatannya terhadap perang Israel-Hamas di Gaza, yang sekarang memasuki bulan keenam.

Berbicara pada hari Sabtu kepada MSNBC, presiden AS itu menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk memburu Hamas setelah serangan militan tersebut pada 7 Oktober di Israel Selatan.

Namun Biden mengatakan bahwa Netanyahu “harus lebih memperhatikan hilangnya nyawa tak berdosa.” Dia menambahkan bahwa “Anda tidak bisa membiarkan 30.000 lebih warga Palestina tewas.”

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 31.045 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai.

Kementerian itu tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya, namun mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.

Kementerian ini merupakan bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas, dan angka-angka yang diperoleh dari perang-perang sebelumnya sebagian besar sama dengan angka-angka yang diperoleh dari PBB dan para ahli independen.sinpo

Komentar: