Bawaslu Tak Permasalahkan Caleg Datangi Lokasi PSU Kuala Lumpur

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 11 Maret 2024 | 23:46 WIB
Bawaslu melakukan pengawasan langsung PSU di Kuala Lumpur. (Foto: SinPo.id/dok.Bawaslu)
Bawaslu melakukan pengawasan langsung PSU di Kuala Lumpur. (Foto: SinPo.id/dok.Bawaslu)

SinPo.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda menyebut, kehadiran sejumlah caleg DPR RI daerah pemilihan Jakarta II ke tempat pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu kemarin bukan sebuah masalah. Asalkan tidak melakukan tindakan yang mengarah pada aktivitas kampanye. 

"Bagi Bawaslu sebenarnya tidak ada larangan bagi siapa saja untuk hadir dalam pemungutan suara,” ujar Herwyn di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. 

Namun, Herwyn mengaku belum mendapatkan informasi jika beberapa caleg hadir saat PSU di Kuala Lumpur, Malaysia.

Herwyn kembali menegaskan, yang dilarang adalah para caleg melakukan perbuatan atau tindakan yang bisa mengarah pada satu kampanye agar memilih mereka.

"Asalkan tidak melakukan perbuatan atau tindakan yang bisa mengarah kepada satu kampanye, kemudian kedua mengarahkan pemilih supaya memilih yang bersangkutan. Nah ini yang lagi kami tunggu dari Kuala Lumpur," ujarnya. 

Sebelumnya, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Migrant CARE yang sedang melakukan pemantauan langsung di Kuala Lumpur menyebut bahwa ada beberapa anggota DPR RI petahana yang juga kini maju sebagai caleg hadir saat PSU Kuala Lumpur. 

Mereka diantaranya yakni caleg PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, caleg PPP Ahmad Baidowi dan caleg PAN Uya Kuya. 

"Para caleg itu brutal-brutal. Artinya pokoknya bagaimana caranya bisa mendapatkan suara di kesempatan terakhir ini," kata staf Migrant CARE Santosa. 

Mereka tidak mendatangi langsung lokasi pencoblosan yang dipusatkan di Putra World Trade Center, melainkan berkumpul di sekitar lokasi tersebut.

Uya Kuya, misalnya, melaporkan hanya "ngopi-ngopi" di samping gedung PWTC, dekat hotel Sari Pan Pacific. Namun, keberadaannya sering terlihat.

"Ada orang lihat dia otomatis ngajak foto, akan dia layani," ujarnya.sinpo

Komentar: