Cakupan Sub PIN Polio Ditargetkan Jangkau 8,7 Juta Anak

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 09 Maret 2024 | 11:45 WIB
Ilustrasi Sub Pekan Imunisasi Nasional. (Foto/Freepik)
Ilustrasi Sub Pekan Imunisasi Nasional. (Foto/Freepik)

SinPo.id - Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio telah menjangkau 8,7 juta anak di 74 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sub PIN ini dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menindaklanjuti wabah polio yang terjadi pada akhir Desember 2023 lalu.

Adapun putaran pertama imunisasi dimulai pada 15 Januari dan putaran kedua pada 19 Februari. Hingga 5 Maret 2024, sekitar 8,7 juta anak berusia 0-7 tahun di wilayah-wilayah sasaran telah menerima dua dosis penuh vaksin polio.

“Terima kasih atas respons cepat dari berbagai pihak dalam menanggulangi Polio di Indonesia. Komitmen kami dengan memberikan perhatian khusus kepada wilayah yang cakupan imunisasinya rendah dan rawan terjadinya KLB melalui penguatan imunisasi rutin,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan resminya, Sabtu (9/3/2024).

Maxi menambahkan, pemerintah juga terus melakukan kegiatan surveilans lumpuh layu akut, dan surveilans polio lingkungan. 

Ia pun meminta masyarakat, terutama orang tua untuk melengkapi imunisasi polio anaknya, yakni empat kali tetes usia 1 sampai 4 bulan dan dua kali suntik usia 4 sampai 9 bulan, serta imunisasi rutin anak lainnya sesuai usia.

“Jangan buang air besar sembarang, harus sesuai di jamban. Jangan sembarangan, kemudian cuci tangan pakai sabun. Juga segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mendapatkan kasus lumpuh layu pada anak di bawah usia 15 tahun,” ujar Maxi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI