JK Nilai Wajar Banyak Parpol Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Laporan: Firdausi
Jumat, 08 Maret 2024 | 00:06 WIB
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (SinPo.id/ DMI)
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (SinPo.id/ DMI)

SinPo.id -  Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai Partai Politik yang masuk koalisi pemerintahan adalah hal yang wajar. Mengingat partai juga sangat membutuhkan elektabilitas.

Ia pun memprediksi akan banyak partai bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

"Karena itu partai masuk koalisi pemerintah jangan disalahkan. Bergabung wajar," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.

Mantan politisi Golkar ini lantas mencontohkan pada Pemilu 2004 silam. Kala itu Partai Golkar sangat pragmatis.

Bahkan saat dirinya berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono Tahun 2004 silam, dia malah tidak didukung Golkar.

Namun saat dirinya menang dan resmi menjadi Wakil Presiden, Partai Golkar mulai berbalik arah. Partai berlambang pohon beringin itu ujung- ujungnya bergabung dengan pemerintah.

Atas kejadian itulah, ia menduga hal tersebut akan terulang kembali pada Pemilu 2024 ini. Ia memprediksikan akan banya partai merapat kepada partai pemenang pemilu.

"Tapi begitu menang kita. Ah bergabung Golkar itu pula. Itu biasa saja politik itu," tutur JK.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI