Polisi Minta Demo di Depan DPR Dilakukan dengan Damai

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 07 Maret 2024 | 11:57 WIB
Suasana Gedung DPR RI (Foto/Elvis)
Suasana Gedung DPR RI (Foto/Elvis)

SinPo.id - Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 1.489 personel untuk melakukan pengamanan demo di depan gedung DPR/MPR RI, hari ini, Kamis 7 Maret 2024.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pihaknya menerjunkan ribuan personel gabungan yang terdiri dari Polri-TNI, Satpol PP dan lain-lain guna mengamankan para massa demo.

"Kami melibatkan 1.489 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Anton dalam keterangannya kepada wartawan.


Dia meminta kepada ribuan personel yang mengamankan aksi tersebut untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. 

Anton juga mengimbau kepada massa demo untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar aksi berjalan aman dan tertib sampai akhir.

"Kami menghimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa," ujarnya.

"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," sambungnya.

"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," imbuhnya.

Adapun penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," jelas Anton.

"Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI