Ini Alasan Harga Beras Naik

SinPo.id -  Akhir-akhir ini harga beras makin tinggi, apalagi menjelang Ramadan. Namun ternyata ada sejumlah penyebabnya.

Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, terdapat keterbatasan produksi dari petani sehingga harga beras belum dapat terkendali.

Salah satu keterbatasan yang dimaksud adalah faktor cuaca yang terjadi belakangan ini sehingga membuat hasil panen berkurang di saat permintaan pasar tinggi.

"Siklus panen padi yang memasuki masa paceklik sementara demand (permintaan) tetap tinggi," kata Pamrihadi saat rapat bersama dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.

Selain itu, terjadi juga pergesaran masa tanam sehingga waktu panen mengalami perubahan.

"Seharusnya masa tanam dilakukan ada di bulan September. Terjadi masa pergeseran masa tanamnya dilakukan di bulan Desember sehingga mengakibatkan panennya pun bergeser. Kami perkirakan adalah dilakukan terjadi di akhir Maret 2024 ini," jelas Pamrihadi.

Di samping itu, tambah Pamrihadi, jumlah penggiling beras di daerah juga mengalami penambahan. Namun, kondisi ini tidak sepadan dengan jumlah lahan pertanian, maupun hasil panen para petani.

“Akibatnya para penggiling berebut gabah dan akhirnya memicu kenaikan harga jual beras,” tambahnya.