Menko PMK: Indonesia Emas 2045 Dipimpin Milenial, Itu Sunnatullah

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 06 Maret 2024 | 20:33 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (SinPo.id/dok. Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy (SinPo.id/dok. Kemenko PMK)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, di masa Indonesia Emas 2045, pemimpin bangsa adalah anak-anak muda yang saat ini masuk generasi milenial dan Generasi Z.

Menurut Muhadjir, dengan kemudahan akses informasi dan pengetahuan, serta paparan teknologi yang mumpuni sejak dini, membuat anak muda saat ini lebih unggul dibanding generasi pemimpin pada usia yang sama dengan mereka.

"Karena itu kita harus menyerahkan masa depan Indonesia kepada yang muda-muda. Itu suatu titah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari," kata Muhadjir dalam acara Dies Natalis ke-77 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan tema "Bakti HMI untuk Indonesia", yang diselenggarakan di Pos Bloc Jakarta Pusat, ditulis Rabu, 6 Maret 2024. 

Muhadjir meminta generasi muda untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya, dengan cara lebih produktif, terus mengasah intelektual, mencari skill baru yang bisa berguna dalam profesi, serta harus melek dalam urusan politik. Sebab Indonesia Emas 2045 tidak tak lama lagi. 

"Tahun 2045 tinggal 22 tahun, usia kalian nanti sekitar 40-an. Usia yang matang bagi generasi produktif dan intelektual. Jadi kalian harus menyiapkan betul apapun pilihan profesi kalian," ujarnya.

"Saya rasa ini yang jadi tanggung jawab kalian. Jadi saya titip kepada pimpinan HMI untuk diarahkan betul generasi muda ini, agar siap menghadapi Indonesia Emas 2045," sambungnya.

Muhadjir sendiri merupakan Ketua Cabang HMI di Malang pada masa mudanya. Dia berpesan agar seluruh kader HMI menjaga keseimbangan antara keindonesiaan dan keislaman. Keseimbangan dua hal itu merupakan pandangan pokok dari perjuangan HMI.

"HMI harus menjaga keislaman dan keindonesiaan dengan dasar sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Inilah pandangan pokok yang harus kita pahami. Karena itu HMI harus berada di titik tengah," tukasnya.

Hadir pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan; Menteri Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Koordinator Presidium MN KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung; Senior HMI Akbar Tandjung; serta seluruh pengurus HMI. sinpo

Komentar: