Tak Ada Isu Politik Identitas, Kemenag Sebut Pemilu 2024 Berjalan Damai
SinPo.id - Kementerian Agama (Kemenag) menilai gesekan yang terjadi karena politik identitas selama pemilu 2024 dapat diminimalisir. Menurutnya, pemilu kali ini berjalan damai dan menyenangkan.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menilai pemilu kali ini berjalan damai dan menyenangkan. Menurutnya, perpecahan akibat perbedaan dan politik identitas pada pesta demokrasi kali ini sangat kecil.
"Pada tahun ini saya lihat baik baik saja, tidak ada yang signifikan dalam menggunakan identitas keagamaan,” kata Wibowo dalam keterangannya, dikutip Selasa, 5 Maret 2024.
Wibowo menyebut konsep moderasi beragama sudah menyatu dengan masyarakat Indonesia. Masyarakat dinilai sudah semakin dewasa. Sehingga imbauan yang telah disampaikan Menteri Agama terkait tidak menggunakan politik identitas pada pesta demokrasi kali ini sampai pada masyarakat.
Ia mencontohkan, bahwa Menag juga mengeluarkan surat edaran terkait khotib jumat yang diimbau untuk menyebarkan pesan-pesan kedamaian menjelang pemilu. “Itu salah satunya dari Bimas Islam, bimas-bimas yang lain juga melakukan hal yang sama guna menjaga kedamaian saat pemilu,” uca Wibowo.
“Imbauan yang disamapaikan pak Mentari saya rasa mengena di masyarakat. Buktinya tidak ada satu pun yang perlu dikhawatirkan, dan saya rasa semuanya masih dalam batas normal,” ungkapnya.
Hal sama juga diungkapkan Kepala Badan Litbang dan Diklat kemenag Amien Suyitno. Ia mengatakan bahwa sejak 2022 Menag sudah mengimbau kepada seluruh jajarannya agar bersuara tunggal melawan politik identitas.
“Kondisi ini jauh berbeda dengan 2019. Saya yakin ada korelasinya kebijakan kami dengan suasana 2024 dan kegiatan moderasi beragama yang sedang terjadi,” tegasnya.