Anies Setuju Hak Angket, NasDem Masih Nunggu Arahan Paloh

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 22 Februari 2024 | 22:12 WIB
Bendum NasDem Ahmad Syahroni (SinPo.id/Parlemrntaria)
Bendum NasDem Ahmad Syahroni (SinPo.id/Parlemrntaria)

SinPo.id - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menekankan partainya masih menunggu arahan terkait hak angket atas dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Keputusan menggulirkan hak angket ada di tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bukan calon presiden (capres) nomor 1 Anies Baswedan.

"Ya kalau capresnya ngomong mendukung tapi ketum partainya enggak, kan kita enggak tau loh," kata Sahroni di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2024.

Sahroni menilai gejolak dalam pemilu akan selalu ada. Namun, kata dia, politik merupakan hal yang dinamis.

"Jadi bukan ada gejolak jadinya jelek ya enggak, sifat politik adalah yang dikategorikan, bisa dikategorikan semua dinamis, bisa naik bisa turun, tapi semua bisa dilakukan," katanya.

Kendati begitu, Sahroni menegaskan tidak ada perbedaan pandangan antara Anies dengan partai politik (parpol) pengusungnya. Namun, dia menyebut sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan Surya Paloh.

"Pak Anies dan Cak Imin berpikir bahwa ada hal yang dalam rangka pemilu ini udah diselesaikan, tapi ada hal-hal yang kurang baik, maka itu ada mekanisme," ucapmya.

"Semua tim menyiapkan apa yang menjadi untuk hasil apa yang dilalukan KPU akan digugat, itu mereka lagi siapin, jadi itulah mekanismenya," timpalnya.

Sebelumnya, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai terjadi situasi anomali di Pemilu 2024. Ganjar mendorong adanya hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI