Pengalaman Jadi Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Diyakini Cepat Berdaptasi di Kemenko Polhukam
SinPo.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini latar belakang pernah menjabat Panglima TNI akan membuat Hadi Tjahjanto cepat beradaptasi sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Menurut Ujang, tantangan terbesar Hadi hingga Oktober 2024, ialah memastikan transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke presiden baru nanti yaitu Prabowo Subianto, berjalan aman dan lancar.
"(Tantangannya) Pasca pemilu ini, pasca transisi peralihan kekuasaan dari Jokowi-Maruf Amin ke Prabowo-Gibran dan seterusnya (berjalan lancar), paling tidak sampai Oktober 2024 hingga tugasnya selesai," kata Ujang saat dihubungi SinPo.id, Rabu, 21 Februari 2024.
Adapun tantangan terdekat dari purnawiran bintang empat dari TNI Angkatan Udara (AU) tersebut, yaitu memastikan stabilitas keamanan negara berjalan baik di tengah proses penghitungan manual suara Pemilu dan Pilpres 2024.
Ujang menilai, sebenarnya tidak banyak yang bisa dikerjakan oleh Hadi. Hadi hanya melanjutkan program-program yang ditinggalkan oleh Mahfud MD.
"Kalau Pak Hadi Tjahjanto tantangannya sebagai Menko Polhukam, ya menjaga, memastikan stabilitas politik, perekonomian, dan keamanan dan pertahanan berjalan dengan aman," kata Ujang.
Lebih lanjut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, ke depan, masyarakat tinggal menunggu serta mengawasi saja apa yang dikerjakan oleh Hadi di Kemenko Polhukam, dan tidak perlu memberi penilaian terlalu dini.
"Apakah tantangan itu bisa diatasi atau tidak, kita lihat saja dalam seratus hari kerja mereka seperti apa. Kan masih ada 7 bulan ke depan. Tunggu saja dalam 3 bulan ke depan. Kerjanya bagus atau tidak, kita bisa nilai bersama-sama, kita awasi bersama-sama, mampu atau tidak kita kasih kesempatan dulu," tukasnya.