Jadi Menteri ATR, Pengamat Harap AHY Mampu Sikat Mafia Tanah

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 21 Februari 2024 | 13:51 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (SinPo.id/Dok. Partai Demokrat)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (SinPo.id/Dok. Partai Demokrat)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, tugas AHY saat ini ialah melanjutkan program-program kerja yang sudah dilakukan oleh Hadi Tjahjanto. Diantaranya menyelesaikan sengketa tanah. 

"Banyak sengketa tanah yang tidak selesai, ribuan bahkan jutaan kasus, itu menjadi tugas AHY untuk bisa menyelesaikannya disisa-sisa jabatannya hingga Oktober 2024," kata Ujang saat dihubungi SinPo.id, Rabu, 21 Februari 2024. 

Selain itu, lanjut Ujang, tantangan terbesar AHY yaitu memastikan tidak ada lagi pejabat-pejabat di BPN yang menjadi mafia tanah. Sebab, kondisi ini sangat merugikan masyarakat. 

"Tantangan kalau ATR, banyak mafia tanah, banyak persoalan disitu. Dan mafianya itu kan para penting-pentingi negara juga, para pejabat BPN-nya juga, rakyat yang dirugikan," tegasnya. 

Untuk itu, Ujang berharap, dengan latar belakang AHY, mampu "menghabisi" pejabat-pejabat pertanahan yang nakal tersebut. Karena, mereka menjadi momok yang menakutkan bagi rakyat. 

"Itu tantangan terbesar, menyelesaikan persoalan pertanahan dengan jelas dan menghabisi mafia-mafia tanah yang banyak di Indonesia," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI