PSU di Sampang Madura: Prabowo-Gibran 124 Suara, Ganjar-Mahfud 1 Suara

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 19 Februari 2024 | 07:19 WIB
Ilustrasi pemilu (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi pemilu (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang, Madura pada Minggu 18 Februari 2024. Dari hasil coblos ulang, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 81 suara, Prabowo-Gibran 124 suara, Ganjar-Mahfud mendapat 1 suara.

"Lokasi TPS tidak berubah," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Sampang Muhalli Minggu 18 Februari 2024. 

Di TPS tersebut terdapat 284 pemilih dengan rincian 147 pemilih laki-laki dan 137 pemilih perempuan.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS itu dilakukan menyusul temuan sejumlah video coblos massal sejumlah pemuda dan emak-emak. 
Mereka nekat melakukan hal itu gegara ada isu surat suara Pilpres 2024 sudah tercoblos. PSU itu hanya untuk pemilihan presiden. 

Dalam video yang tersebar di medsos, TPS 018 Desa Pandan ada sejumlah temuan pelanggaran. Dalam video pertama, sejumlah pemuda nyoblos massal capres yang diduga dilakukan di sekitar TPS. Di lokasi yang sama juga terdapat video emak-emak gagal mencoblos lantaran surat suara sudah tercoblos. Sebelum dilakukan PSU, Bawaslu dan pengawas TPS menemukan kejadian yang tidak sesuai dengan aturan.

"Karena hal itu memenuhi unsur, maka kami merekomendasi melalui teman-teman panwascam untuk diteruskan kepada PPK dan dilanjutkan kepada KPU untuk melakukan PSU. Yang pasti yang melakukan pencoblosan itu anak-anak yang tidak masuk DPT DPTB," ujarnya

Hingga kini, Bawaslu masih mengkaji keterlibatan KPPS setempat yang membuat pemuda itu mendapat banyak surat suara dan melakukan pencoblosan massal di luar bilik suara. Bawaslu juga turut menelusuri keterlibatan pihak lain di luar PPS soal terjadinya pencoblosan massal tersebut

"Untuk pelanggaran hukum lainnya masih kami telusuri. Setelah semuanya lengkap, maka akan kami lakukan pemanggilan dan pemeriksaan berbagai pihak," tambahnya
 sinpo

Komentar: