TKN: Prabowo Menunjukkan Sikap Negarawan dalam Debat Terakhir

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 05 Februari 2024 | 13:34 WIB
Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta (TKN) Arief Rosyid Hasan (SinPo.id)
Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta (TKN) Arief Rosyid Hasan (SinPo.id)

SinPo.id - Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta (TKN) Arief Rosyid Hasan mengatakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan sikap kenegarawanan dalam debat terakhir Pilpres 2024. 

Prabowo tak sungkan meminta maaf pada semua pihak, khususnya dua rivalnya pada kontestasi politik.

"Semalam sikap kenegarawanan Pak Prabowo melebihi yang lain. Misalnya, Pak Prabowo bilang saya minta maaf," kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.

Menurutnya, sedari awal Prabowo memang tidak segan mengakui kesalahan dan mengakui keunggulan lawan. Di beberapa debat pun, kata Areif, Prabowo kerap setuju dengan gagasan yang disampaikan calon presiden lain seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Selain itu, Arief menerangkan sedari awal Prabowo tidak pernah mengutarakan pernyataan bernada menyerang dan menyudutkan salah satu pasangan calon lain.

Arief menilai hal tersebut membuktikan Prabowo lebih mengedepankan perdebatan yang sehat dan beradab tanpa harus menyudutkan pasangan calon lain.

"Inilah teladan yang sempurna, yang harus diikuti anak muda bahwa di tengah persaingan situasi yang ketat kita enggak boleh bawa ego pribadi karena bagi Pak Prabowo kekuasaan itu bukan segalanya, segalanya adalah persatuan bangsa," kata Arief.

Dengan sikap kenegarawanan ini, dia berharap kontestasi pemilu tahun bisa berjalan dengan damai tanpa ada gesekan antarkelompok masyarakat.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengucapkan permohonan maaf kepada dua rivalnya, pasangan nomor urut 1 dan 3 saat menyampaikan pernyataan penutup pada penghujung debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta.

"Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Prabowo di debat terakhir.

Menurut Prabowo, pihaknya dan pasangan calon lain hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia dan menjaga kerukunan, persatuan, serta kekeluargaan antarkelompok masyarakat.

Prabowo menyakini perbedaan sikap antara dua rivalnya, Anies dan Ganjar, merupakan upaya berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Saya tetap menganggap Mas Anies, Mas Muhaimin, Pak Ganjar, Pak Mahfud adalah saudara-saudara saya sendiri. Kita berjuang untuk bangsa Indonesia. Kita berjuang karena cinta kita kepada rakyat Indonesia," kata Prabowo.sinpo

Komentar: