TikTok Resmi Akuisisi Tokopedia, Investasi Rp23 Triliun
SinPo.id - Platform berbagi video, TikTok, resmi merampungkan proses akuisisi platform marketplace milik Grup GoTo, Tokopedia. TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun.
Dengan ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia. Hal ini diumumkan langsung oleh TikTok dalam sebuah keterangan terulis di situs Newsroom Tiktok Indonesia pada Rabu, 31 Januari 2024.
"PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) dan TikTok pada hari ini mengumumkan penyelesaian dari transaksi yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional," tulis TikTok.
Investasi TikTok dilakukan sebagai komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional. Hal ini dilakukan tanpa dilusi lebih jauh terhadap kepemilikan GoTo di Tokopedia. Perusahaan platform berbagi video pendek milik ByteDance itu tak merinci besaran sahamnya di PT Tokopedia.
Namun, menurut laporan Bloomberg, TikTok Shop nantinya akan menguasai sekitar 75 persen saham Tokopedia. Sementara sisanya atau 25 persen saham Tokopedia tetap akan dimiliki oleh Grup GoTo.
TikTok meyakini bahwa penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan membawa keuntungan bagi GoTo. Pasalnya, GoTo dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
TikTok memerinci, GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia, sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
"Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus perusahaan pada profitabilitas jangka panjang," tulis TikTok.
Dengan kemitraan TikTok X Grup GoTo ini, TikTok Shop Indonesia beroperasi kembali lewat marketplace Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.
Bisnis e-commerce TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia bertepatan dengan promo belanja 12.12 pada 12 Desember 2023 lalu, setelah sempat diblokir di Indonesia.