Prabowo dan Konferensi Waligereja Indonesia Sepakat Pemilu Harus Damai

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 26 Januari 2024 | 20:55 WIB
Prabowo-Gibran (Sinpo.id/Ashar)
Prabowo-Gibran (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.

Kesepakatan itu diputuskan setelah ketiganya menggelar pertemuan di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia di Jakarta.

"Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo saat jumpa pers selepas pertemuan, Jumat, 26 Januari 2024.

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo. Sementara Kardinal Suharyo didampingi oleh Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, yang saat ini juga menjabat Uskup Bandung.

Sementara itu, Prabowo menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun. Prabowo juga menyampaikan secara langsung visi, misi, dan program-program yang akan diwujudkan bilamana dirinya dan Gibran terpilih pada Pilpres 2024.

"Kami diberikan kesempatan menyampaikan itikad kami, niat kami, maju di pemilihan yang akan datang. Kami juga menyampaikan buku (berisi) visi misi kami," katanya.

Prabowo juga mengatakan dirinya mendapat wejangan dari Kardinal Suharyo. Salah satunya agar menjaga pesta demokrasi berjalan dengan damai.

"Kami komitmen pada kontestasi yang santun, yang damai, dan berkali-kali saya jelaskan dan kembali saya jelaskan di depan KWI bahwa saya menganut keyakinan apa pun yang terjadi, yang paling penting adalah persatuan dan kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia, terutama yang harus dipelopori, diberi contoh oleh para elite, para pemimpin-pemimpin Indonesia," katanya.

Prabowo pada hari ke-60 kampanye Pilpres 2024 bertemu dengan Kardinal Suharyo dan pengurus KWI, kemudian juga menerima secara langsung dukungan dari kurang lebih 4.000 pengacara yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia mendukung Prabowo-Gibran di Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI