DPR Dukung Sikap Menlu Retno yang Walk Out Saat Dubes Israel Pidato
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mendukung sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang memutuskan walk out (WO) saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS.
"Kita dukung sikap tersebut. Itu menunjukkan protes terhadap ambigu PBB yang masih memperlakukan sebagai negara yang belum diakui," kata Bobby kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Padahal, kata dia, sudah ada 100 lebih negara yang mengakui Palestina. Namun, Israel terus menggempur Palestina dan selalu menunjukkan seolah menjadi korban perang.
"Walaupun sudah 100 lebih negara mengakui Palestina, dan tetap memperlakukan Israel penjahat perang seperti seolah menjadi korban," kata dia.
Bobby menilai langkah Retno yang mewakili pemerintah RI itu sebagai aksi soft dalam menentang penjajahan oleh Israel. Dia mendorong Retno terus menjalankan komitmen pembelaan terhadap Palestina.
"Ini adalah aksi yang soft untuk menentang pasokan senjata, dana ke Israel oleh negara-negara anggota PBB yang lain," ujar Ketua DPP Golkar ini.
Bobby juga mendorong aksi boikot produk internasional terkait Israel dan negara-negara pro-Israel dilanjutkan. Dia pun mengaku salut dengan sikap Menlu Retno tersebut.
"Dan rasanya perlu dilanjutkan dengan boikot internasional terhadap perusahaan dan negara-negara pendukung Israel. Salut Bu Menlu, teruskan perjuangan ini," kata dia.
Selain itu, Bobby menilai pemerintah RI perlu terus melakukan perjuangan kemerdekaan Palestina melalui jalur formal seperti gugatan ke Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ).
"Jalur diplomasi formal di PBB seperti gugatan ke ICJ atau Mahkamah Internasional juga perlu dilanjutkan," kata Bobby.
Sebelumnya, Menlu Retno diikuti sejumlah diplomat lainnya walk out saat perwakilan Israel itu berpidato di DK PBB. Open Debate DK PBB ini merupakan yang ketiga dalam 3 bulan terakhir.
