Pedagang Bakso di Bekasi Dapat Ilmu Bisnis Berkelanjutan dari Prabowo Subianto

SinPo.id -  Jika terpilih dan dipercaya rakyat Indonesia, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, serta mendorong kewirausahaan yang mengusung keberlanjutan lingkungan hidup, jadi salah satu dari program kerja yang akan dijalankan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Program kerja prioritas tersebut berkaitan erat dengan pedagang bakso dan mie ayam di mana mereka menjadi salah satu bagian penting dari roda perekonomian Indonesia.

Seturut jumlah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mencapai 64 juta di Indonesia hingga Juni 2023, disinyalir lebih dari 15 persennya adalah tukang bakso dengan sekitar 3 juta tukang bakso terdaftar di Asosiasi/Komunitas, Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO).

Data CSPS mengungkapkan bahwa tukang bakso menyerap lebih dari 50% total belanja daging di Indonesia. Diperkirakan, perputaran uang di bisnis bakso per hari mencapai sekitar Rp3 triliun pada 2024.

Berdasarkan data tersebut, Yayasan Mitra Mikro mendukung para tukang bakso di Indonesia untuk naik level, salah satunya melalui peluncuran Bakso Gemoy Elektrik dalam acara Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo di Bandar Djakarta Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 22 Januari 2024.

Yulian Hadromi yang menggagas acara Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo bekerjasama dengan Yayasan Mitra Mikro, mengatakan bahwa kegiatan yang dihadiri 1500 tukang bakso bersama pengurus dan anggota komunitas serta asosiasi pedagang bakso ini bukan kampanye.

Ditambahkan Yulian, Curcol Tukang Bakso Bersama Prabowo adalah kegiatan dialog yang diusung sebagai bentuk kepedulian kepada peningkatan kesejahteraan tukang bakso.

Mengenai peluncuran Bakso Gemoy Elektrik adalah pedagang bakso keliling dengan sepeda elektrik dirancang untuk sebagai bentuk dukungan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kami mengundang Bapak Prabowo sebagai narasumber untuk memberikan sharing tentang bisnis mengingat latar belakang beliau pernah menjadi pengusaha,” beber Yulian Hadromi selepas acara.

Menurut Yulian Hadromi, diharapkan para pedagang bakso dan mie ayam dapat mendapat ilmu bisnis dari Pak Prabowo. Sehingga diharapkan mereka dapat berkembang dari pedagang gerobakan menjadi pengusaha bakso besar.

Yulian yang juga anggota TKD (Tim Kampanye Daerah) Jawa Barat menambahkan Tahun 2024 adalah tahun politik dan akan terjadi pergantian presiden dan wakil presiden Indonesia.

“Narasumber yang diundang saat ini adalah calon presiden sehingga bisa dimanfaatkan para pedagang bakso untuk curcol atau menyampaikan kepada Pak Prabowo kendala-kendala yang saat ini dihadapi dan apa yang diharapkan oleh mereka terkait untuk pengembangan usaha baksonya,” kata Yulian menjelaskan.

Kedatangan Prabowo didampingi Rosan Roeslani selaku Ketua TKN (Tim Kampanye Nasional) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02.

“Saya bangga dengan dengan kalian (para tukang bakso). Anda berani berjuang hidup tanpa membebani negara dan orang lain. Lima tahun ke depan, Anda harus naik kelas jadi pedagang besar, anak-anak Anda harus jadi sarjana. Jadi jangan salah pilih di 14 Februari 2024,” ujar Prabowo disambut riuh hadirin