Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah di Wonosobo

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 22 Januari 2024 | 21:50 WIB
Presiden Joko Widodo saat bagikan sertifikat tanah di Wonosobo (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Joko Widodo saat bagikan sertifikat tanah di Wonosobo (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Wonosobo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, ia menitipkan pesan kepada masyarakat.

Jokowi memperbolehkan masyarakat menjadikan sertifikat itu sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman di bank. Namun, dengan catatan dihitung secara hati-hati.

"Kalau sudah pegang sertifikat ingin disekolahkan, hati-hati kalau mau meminjam dengan agunan sertifikat. tolong dikalkulasi tenan," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip Youtube Sekrerariat Presiden, Senin, 22 Januari 2024.

Jokowi pun berpesan agar uang dari hasil  pinjaman tersebut digunakan untuk kebutuhan yang produktif seperti modal usaha.

"(Dapat) Rp 500 juta tanpa perencanaan mau dipakai untuk apa uang itu, apakah investasi mesin, atau modal usaha, atau modal kerja harus dihitung. Jadi jangan sampai Rp 500 juta pulang, besoknya ke mall liat ada mobil baru dijual," ujarnya.

"Kalau sudah bertelur, keuntungannya itu yang baru dipakai, bukan pokoknya yang dipakai beli mobil. nggak bisa ngangsur bulan ke enam mobil diambil, sertipikat diambil," tambahnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bercerita mengenai percepatan penyerahan sertifikat yang dilakukan pemerintah di tahun 2015 lalu.

Ababila tidak dilakukan percepatan, kata Jokowi, masyarakat harus menunggu selama 160 tahun untuk menerima sertipikat tanah. Dimana saat itu Kementerian ATR/BPN hanya menerbitkan 500 ribu sertipikat per tahun.

"Saat itu saya perintahkan pada Menteri BPN gak mau tau caranya saya minta langsung melompat jadi 5 juta, 7 juta, 10 juta (per tahun). Dan saat ini yang sudah selesai 110 juta sertipikat," tandasnya.sinpo

Komentar: