Dekabornasi Pertamina Berhasil Lampaui Target pada 2023

SinPo.id -  Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan dekarbonisasi yang dijalankan Pertamina sepanjang 2023 berhasil mencapai 124 persen, melampaui target yang telah ditetapkan.

Hingga Desember 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e, dan capaian tersebut merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

“Dalam mendukung kinerja ESG, Pertamina menjalankan dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Fadjar, dikutip Jumat 19 Februari 2024.

Kemudian Pertamina juga terus menjalankan berbagai inovasi dekarbonisasi dengan memproduksi energi ramah lingkungan. Salah satunya adalah implementasi teknologi Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Selain itu, dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.

Bahkan, kata Fadjar, Pertamina juga berinisiatif mengenalkan pemanfaatan energi transisi kepada masyarakat melalui inovasi energi bersih berbasis desa pada Program Desa Energi Berdikari (DEB).

"Dimana pada DEB ini masyarakat desa dapat menggunakan energi bersih sebagai sumber penggerak aktivitas desanya. Dengan demikian program DEB dapat meningkatkan efisiensi energi, menggerakkan perekonomian desa, bahkan mengurangi emisi," tandasnya.