Iklan Videotron Anies di Jakpus Dihentikan, Pemprov DKI : Itu Ranah Swasta

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 17 Januari 2024 | 11:57 WIB
Plt Kepala Kominfotik DKI Jakarta Sigit Widjatmoko. (SinPo.id/Beritajakarta)
Plt Kepala Kominfotik DKI Jakarta Sigit Widjatmoko. (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara terkait penghentian tayangan iklan milik calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan di Graha Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan penghentian videotron tersebut merupakan ranah pihak swasta.

"Terkait videotron di Graha Mandiri dikelola oleh pihak swasta. Dan semua kebijakan penayangan konten, termasuk menaikkan dan menurunkan sepenuhnya merupakan ranah pengelola, bukan dari kami Diskominfotik," kata Sigit dalam keterangannya, dikutip Rabu, 17 Januari 2024.

Sigit menjelaskan, tugas dan wewenang Diskominfotik terkait LED Videotron hanya mengoordinasikan, monitoring, dan evaluasi penayangan informasi program pemerintah daerah.

"(Ini) berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 148/2017 dan Pergub 100/2021, pasal 36 dan 37," paparnya.

Sigit pun menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga suasana Pemilu 2024 aman, damai, dan tertib hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari nanti.

Ia juga menyebut, secara prinsip Pemprov DKI Jakarta mendukung keberlangsungan pesta demokrasi di wilayah DKI Jakarta, sepanjang sesuai aturan.

"Selain menyangkut menjaga keamanan dan ketertiban secara teritorial, hal ini juga menunjukkan sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujarnya.

Sebelumnya, Iklan videotron yang menampilkan capres Anies Baswedan diturunkan tak lama setelah tayang. Videotron itu dijadwalkan tayang selama seminggu mulai 15 sampai 21 Januari 2024.

Hal ini diketahui dari unggahan Olppaemi Project dalam akun X (Twitter) @olpproject.

"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project.sinpo

Komentar: