Museum Bahari Gelar Pameran Kartorupa Warisan Kartografi Nusa Jawa

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 17 Januari 2024 | 04:39 WIB
Museum Kebaharian (Berita Jakarta)
Museum Kebaharian (Berita Jakarta)

SinPo.id -  Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta menggelar pameran peta kuno bertajuk "Kartorupa, Warisan Kartografi Nusa Jawa" di Museum Kebaharian, Penjaringan, Jakarta Utara. Pameran berlangsung mulai 16 Januari-30 April 2024.

 Ti dak hanya sekadar menampilkan peta-peta bersejarah
Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari mengatakan, pameran ini terselenggara melalui kerja sama dengan Tim Riset Departemen Geografi Universitas Indonesia.

Melalui pameran ini, warga Jakarta khususnya dapat mengetahui lebih dalam tentang Peta Kuno Nusantara, serta memperkuat keterkaitan dengan warisan leluhur.

"Pameran ini merupakan hasil Riset Publikasi Internasional Universitas Indonesia tahun 2023. Semoga dapat menyemangati warga yang berkunjung ke Museum Bahari karena di sini banyak berbagai program publik yang mengedukasi," ujarnya, Selasa (16/1).

Menurutnya, pameran Kartorupa ini menjadi kali pertama diadakan di Museum Bahari. Dalam pameran ini, pihaknya juga berkolaborasi dengan Komunitas Rembukan Penggiat Sejarah (Rempah), Cendekia Budaya (Cenaya) Nusantara, dan beberapa seniman.

"Pameran Kartorupa ini tidak hanya sekadar menampilkan peta-peta bersejarah, tetapi juga memadukan unsur seni. Saya mengapresiasi para perupa dan seniman karena melalui karya mereka, dapat menyatukan dimensi kartografi dan seni," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kelestarian warisan leluhur dan bangsa ini. Selain pameran Peta Kuno, kegiatan ini juga didukung dengan workshop dan seminar yang akan berlangsung pada 18, 20 dan 24 Januari mendatang.

Diharapkan, melalui pameran ini memberi manfaat bagi masyarakat, dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan multi-sensori, menginspirasi untuk generasi muda serta membawa lebih dekat kepada pengetahuan yang mendalam akan warisan peta yang berharga ini.

"Semoga pameran dan acara pendukung ini bisa bermanfaat bagi semua pengunjung, cukup membeli tiket Museum bisa mendapatkan banyak fasilitas," ucapnya.

Salah seorang pengunjung museum,

M. Aditya Salman (24) mengaku baru pertama melihat pameran Kartorupa.

"Saya ingin melihat pameran ini karena ingin mengetahui lebih lanjut sejarah tentang kartografi di dunia, khususnya Indonesia," terangnya.

Menurutnya, peta Indonesia setiap tahun bahkan abad selalu ada penyesuaian. Sebagai generasi millenial, ilmu peta kuno ini sangat penting untuk dipelajari dan ketahui.

"Sangat bagus dan patut apresiasi, tidak hanya warga Jakarta tapi banyak pengunjung mancanegara yang melihat. Ayo datang, banyak informasi sejarah yang bisa didapat di Museum," tandasnya.sinpo

Komentar: