Ketua DPR RI Bertekad Menjadi Mediasi Pemerintah Daerah Aceh Dengan Pemerintah Pusat Terkait Pelaksanaan UU
Jakarta sinpo.id - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo berjanji akan membantu memediasikan pelaksanaan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang belum sepenuhnya dijalankan Pemerintah Pusat. Ia optimis beberapa hal yang menjadi ganjalan dalam realisasi berbagai turunan Undang-Undang Pemerintahan Aceh itu bisa diselesaikan dengan baik.
" Saya akan mendorong Pemerintah untuk memperhatikan beberapa hal dari Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang masih belum dilaksanakan. Hak-hak Pemerintah Aceh sebagai daerah otonomi khusus harus bisa terpenuhi,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini saat bertemu dengan mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zakaria Saman di Gedung DPR RI, pada Kamis (15/3/2018).
Dalam pertemuan itu, Zakaria Saman banyak mengutarakan persoalan yang menjadi bagian dari tanggung jawab Pemerintah Indonesia sesuai dengan MoU Perdamaian Helsinki.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Bamsoet juga didampingi Pengurus Partai Golkar Andi Sinulingga, Koordinator tim pemantau Otonomi Khusus Aceh DPR, Firmandez, serta tokoh muda Aceh, Islamuddin.
Menanggapi hal itu, Politisi Golkar itu menilai tidak ada persoalan dari pelaksanaan Undang-Undang Pemerintahan Aceh yang tidak bisa diselesaikan. Terlebih lagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Aceh telah beberapa kali melakukan pertemuan guna mencari jalan keluar terbaik.
" Kita upayakan persoalan ini jangan berlarut-larut. Saya akan mendorong Komisi II DPR dan Timwas (Tim Pengawas) Otonomi Khusus Aceh DPR RI bersama pemerintah segera menyelesaikan persoalan yang ada. Kuncinya kita kembalikan saja sesuai dengan MoU Helsinki,” papar Bamsoet.
Bamsoet berpesan kepada semua pihak di Aceh untuk terus menjaga perdamaian yang telah ada. Konflik masa lalu tidak boleh terulang lagi, karena hanya merugikan dan menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat Aceh.
" Sekarang saatnya menjaga dan memelihara perdamaian dan persatuan yang telah ada. Saatnya seluruh elemen di Aceh mewujudkan kesejahteraan rakyat. Jangan sampai dana besar yang masuk ke Aceh menjadi sia-sia,” pesannya.

