Ketegangan di Perbatasan Lebanon Meningkat, Dua Warga Israel Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 15 Januari 2024 | 09:45 WIB
Perbatasan Lebanon (Sinpo.id/Reuters)
Perbatasan Lebanon (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Dua warga sipil dilaporkan tewas di Israel utara pada hari Minggu 14 Januari 2024 kemarin, setelah rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah rumah di kota dekat perbatasan.

Serangan mematikan itu terjadi tepat pada hari ke-100 konflik antara Israel dan Palestina yang telah menewaskan hampir 24 ribu warga Palestina, menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, dan membuat penduduk di Gaza harus menghadapi krisis kemanusiaan.

Ketegangan bahkan terus meningkat di perbatasan Lebanon, dimana Israel saling baku tembak hampir setiap hari dengan kelompok Hizbullah.

Namun Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan kelompoknya tidak akan berhenti sampai gencatan senjata diberlakukan di Gaza.

“Kami akan terus melanjutkan serangan, dan front kami telah menimbulkan kerugian pada musuh, sert memberikan tekanan kepada warganya untuk mengungsi,” kata Sayyed dalam pidatonya, mengacu pada puluhan ribu warga Israel yang telah meninggalkan wilayah perbatasan utara. Dilansir dari VoA, Senin 15 Januari 2024.

Diketahui, Hizbullah yang telah mendeklarasikan perang untuk mendukung Palestina telah memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah sejak pecahnya perang antara Palestina dan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Tak hanya Hizbullah, kelompok Houthi di Yaman juga terus melancarkan serangan di Laut Merah terhadap kapal-kapal milik Israel, atau pun kapal-kapal yang menuju ke Israel, sebagai bentuk dukungan untuk Palestina.
sinpo

Komentar: