Ibas Ajak Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024: Lima Menit untuk Lima Tahun

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 15 Januari 2024 | 05:26 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono (istimewa)
Edhie Baskoro Yudhoyono (istimewa)

SinPo.id -  Hari ini tanggal 14, tepat satu bulan menjelang pesta demokrasi di Indonesia. Calon legislatif nomor urut satu dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono terus berkampanye di daerah pilihannya. Pada Minggu 14 Januari 2024, Edhie Baskoro alias Ibas bersilaturahmi ke beberapa tempat di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Ia mengingatkan masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari mendatang untuk menggunakan hak pilihnya.

“Insyaallah tepat satu bulan dari sekarang, tanggal 14 Februari nanti kita semua akan menjadi pelaku demokrasi di Indonesia. Kita semua akan menjadi pemilih wakil-wakil rakyat yang insyaallah terbaik untuk bangsa dan negara. Kita semua menjadi pemilih yang berharap agar pemimpin bangsa kita tetap amanah dan terus bekerja dengan maksimal untuk kemaslahatan hidup yang ada,” tutur Ibas.

“Lima menit untuk lima tahun. Suara dari sedherek sedoyo (kalian semua) sangat penting. Satu suara yang ada di sini, di Aceh, di Papua di Miangas dan Pulau Rote, maupun di tempat lain, menjadi satu suara yang sangat penting. Untuk itu, iBas berpesan agar jangan salah memilih pemimpin dan wakil rakyatnya,” imbuhnya.

Ketua Fraksi DPR RI dari Partai Demokrat ini mengingatkan agar masyarakat bijak memilih pemimpin yang bisa menjaga NKRI, bekerja untuk rakyat, dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat akan terus memegang teguh komitmen dan kesungguhan memperjuangkan kehidupan rakyat, baik dalam hal pendidikan, infrastruktur, kesejahteraan petani, kestabilan harga sembako, dan memberi bantuan di masa sulit.

“Insyaallah jika Partai Demokrat diberikan suaranya oleh dulur-dulur bapak-ibu semua yang ada di sini, Indonesia akan makin sejahtera, semakin maju, dan cerah masa depannya,” ucap Ibas. 

“Kita punya tokoh bangsa, tidak usah jauh-jauh, tokoh bangsa asal asli Pacitan, yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pak SBY adalah pemimpin yang pro rakyat, peduli dengan seluruh kehidupan anak bangsa. Museum SBY*ANI yang telah dibangun di tanah Pacitan menjadi bukti dan saksi bisu tentang apa yang telah dilakukan SBY sebagai presiden RI selama 2 periode,” sambungnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI