Dinilai Paling Mumpuni, Gerindra Tunjuk Ahmad Muzani untuk Jadi Wakil Ketua MPR RI
Jakarta, sinpo.id - Kursi Wakil Ketua MPR RI akan bertambah tiga. Sesuai amanat Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), tiga kursi tambahan itu menjadi milik PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Partai Gerindra dikabarkan menunjuk Sekretaris Jenderalnya Ahmad Muzani untuk mengisi posisi Wakil Ketua MPR. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid saat membenarkan bahwa partainya sudah memutuskan Muzani untuk menjadi Wakil Ketua MPR.
Sodik mengatakan, partainya menganggap Muzani paling mumpuni untuk menjabat posisi penting itu.
“Ya benar, (Muzani) paling mumpuni,” ucap Sodik.
Sedangkan PDI Perjuangan dikabarkan akan menunjuk Ahmad Basarah. Saat ini, Basarah merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR.
Namun, Basarah kemarin (14/3/2018) menyatakan, bahwa semua keputusan strategis termasuk penunjukan pimpinan Ketua MPR dan DPR merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Capres, Cawapres, siapa yang akan ditugaskan sebagai calon pimpinan MPR dan DPR masuk kategori keputusan strategis Ketua Umum yang akan menggunakan hak prerogratifnya,” ucap basarah.
Bagaimana dengan PKB? Kabarnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akan mengisi posisi Wakil Ketua MPR. Namun, PKB belum memberi konfirmasi soal kabar itu.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan karena UU MD3 sudah berlaku mulai hari ini (15/3/2018) pukul 00.00, maka harus dilaksanakan.
“Kita ini negara hukum, Undang-Undang sudah ada maka kita taat pada hukum. Kami laksanakan secepatnya dan sesegera mungkin,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dia menjelaskan, MPR dan DPR akan menggelar Rapat Paripurna pada hari Selasa (20/3/2018) atau Rabu (21/3/2018) pekan depan. Hanya saja Zulkifli mengaku belum ada nama-nama calon Wakil Ketua MPR yang dikirim masing-masing fraksi.
“Belum, mungkin satu dua hari ini rapat gabungan bisa langsung diserahkan (nama),” pungkasnya.

