Mitigasi Kenaikan Tingkat Kemiskinan, Pemerintah Kembali Salurkan Bantuan Beras

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 14 Januari 2024 | 15:46 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pihaknya kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras, untuk masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan, sekaligus memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan.

“Dalam Rapat Kabinet yang lalu saya meminta kepada Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT. Alhamdulillah Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi," kata Airlangga, dikutip Minggu 14 Januari 2024.

Menurutnya, penyaluran bantuan pangan juga turut membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat, dimana pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61 persen  dan turun menjadi 0,48 persen di Desember 2023.

Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta PBP yang masing-masing akan menerima 10kg beras per bulan. Untuk Provinsi Bali sendiri, bantuan akan disalurkan kepada tidak kurang dari 188.617 PBP.

“Bantuan pangan ini menjadi program Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan," ungkapnya.sinpo

Komentar: