Menkeu: Kinerja APBN 2023 Berhasil Sehatkan Perekonomian Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 11 Januari 2024 | 13:08 WIB
Menkeu Sri Mulyani (Sinpo.id/Ashar)
Menkeu Sri Mulyani (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan kinerja APBN 2023 luar biasa, karena telah mencapai target lebih cepat, dan berhasil menyehatkan dirinya, serta menyehatkan perekonomian nasional.

"Pencapaian kita jauh lebih cepat dari yang kita perkirakan atau kita desain. Bahkan semenjak tahun 2022, 2023 ini," kata Menkeu, dikutip 11 Januari 2024.

"Jadi APBN dua tahun berturut-turut sudah ahead of the curve, mampu untuk menyehatkan dirinya, namun bisa pada saat yang bersamaan, menyehatkan ekonomi dan melindungi masyarakat,” sambungnya.

Menurutnya, Pemerintah telah berhasil menyelesaikan dan mengatasi pandemi dengan baik, karena saat ini ekonomi sudah kembali pulih, dan masyarakat juga semakin diperkuat dengan APBN yang sudah semakin kuat.

Kondisi tersebut tentunya dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk memasuki tahun 2024 dan seterusnya. Terlebih, kata Menkeu, realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.774,3 triliun atau 112,6 persen terhadap APBN 2023 atau 105,2 persen dari Perpres Nomor 75 Tahun 2023, atau tumbuh 5,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2022.

Dari total realisasi pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp2.155,4 triliun melampaui target APBN 2023 atau 106,6 persen terhadap APBN atau 101,7 persen terhadap Perpres nomor 75 tahun 2023, atau tumbuh kuat sebesar 5,9 persen dari realisasi tahun 2022. 

"Yang perlu kembali dicatat, angka tersebut diraih di tengah gejolak perekonomian global yang sangat dinamis dan termoderasi harga komoditas," terangnya.

Selain itu, belanja negara 2023 juga mengalami akselerasi sebagai wujud dukungan APBN terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas, pelaksanaan kebutuhan agenda Pemilu 2024, serta meredam dampak El Nino dan stabilisasi harga.sinpo

Komentar: