Nusron: Anies Fitnah, Lahan Itu Milik Negara Bukan Pribadi Prabowo
SinPo.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid menilai tudingan Anies Baswedan terkait kepemilikan lahan Prabowo Subianto keliru. Dia menekankan lahan yang dimaksud Anies merupakan lahan milik negara, bukan milik pribadi Prabowo.
"Pak Prabowo tidak memiliki lahan yang disebutkan Anies tersebut. Itu fitnah. Dan menyebar data bohong untuk menjatuhkan Pak Prabowo. Bagaimana dimasukkan ke LHKPN bila memang faktanya beliau tidak memiliki," kata Nusron dalam keterangan tertulis pada Rabu, 10 Januari 2024.
Nusron mengakui Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang mendapat Hak Guna Usaha (HGU). Namun, dia membantah jika lahan tersebut dikuasai oleh Prabowo.
"Pak Prabowo memang memiliki saham di perusahaan HPH yang memiliki HGU, tapi lahan itu bukan kepemilikan pribadi dan tidak dikuasai dirinya, tapi itu milik negara yang hak gunanya dipakai oleh perusahaan di mana Pak Prabowo memiliki sahamnya dan kepemilikan saham dikuasai beberapa orang," tegasnya.
Dia menuturkan negara tidak mungkin mengelola seluruh lahan secara produktif. Oleh karena itu, pengelolaan lahan dibagi-bagi untuk dikelola PT, koperasi, dan warga sesuai kemampuan.
"Kata kuncinya adalah mampu melakukan produktivitas. Kalau mangkrak dan dianggap tidak produktif akan dicabut izinnya dan dikembalikan ke negara. Biasanya HGU dikelola selama 25-30 tahun," ucap Nusron.
Sebelumnya, dalam debat capres ketiga Anies menyentil Prabowo dengan menyebut capres nomor urut 2 tersebut memiliki lahan seluas 340 ribu hektare. Anies menuduh Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI memiliki lahan luas namun prajurit TNI banyak yang tak memiliki rumah dinas.
Sementara itu, Prabowo mengklarifikasi tuduhan itu dengan menegaskan lahan yang dimaksud ialah lahan Hak Guna Usaha (HGU). Ini disampaikan Prabowo pada Konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa, 9 Januari 2024.
"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saya waktu itu, saksinya ada, bisa dicek sendiri. 'Bapak presiden, saya sebelum menjadi menteri saya menguasai lahan hak guna usaha'. Kemarin juga salah-salah ngomong itu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare," kata Prabowo.
Sebelum menjadi Menhan, Prabowo sudah memiliki 500 ribu hektare lahan HGU. Namun, sudah ada lahan yang diserahkan ke negara sekitar 2,5 tahun lalu. Prabowo juga mengatakan sudah menyampaikan hal ini ke Presiden Jokowi.
"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pake, pake lahan HGU saya, saya siap," tegasnya.

