BUMN Minta KAI Perbaiki Standar Kualitas Pelayanan Demi Keselamatan Penumpang

SinPo.id - Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, meminta PT KAI untuk menjadikan insiden tabrakan kereta di Cicalengka, Bandung, sebagai pelajaran, agar dapat terus memperbaiki standar kualitas pelayanan di sektor transportasi kereta.

Pihaknya juga akan terus mendorong PT KAI untuk selalu meningkatkan keselamatan sebagai salah satu unsur utama dari pelayanan kepada masyarakat.

“Dari insiden ini, kami berharap KAI terus melakukan continuous improvement dalam pengelolaan transportasi kereta di Indonesia dan bersama seluruh pihak berkolaborasi untuk menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman dan berkualitas prima bagi masyarakat,” kata Rabin, dikutip 8 Januari 2024.

Selain itu, sebagai perwakilan dari seluruh jajaran Kementerian BUMN, ia juga mengatakan turut prihatin dan berduka cita atas korban yang terdampak insiden tersebut. Bahkan pihaknya juga menyampaikan santunan belasungkawa kepada keluarga pegawai KAI yang menjadi korban dalam tugas.

“Duka cita yang mendalam kami sampaikan, semoga Insan KAI yang berpulang dalam insiden tersebut memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ungkapnya.

Adapun santunan yang disampaikan, sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.

Kemudian bagi korban luka, Jasa Raharja telah menerbitkan jaminan biaya rawatan (guarantee letter) sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Sementara untuk para pegawai yang menjadi korban meninggal dunia pada musibah ini, KAI memberikan santunan sebesar Rp87.546.452 kepada Masinis atas nama Julian Dwi Setiyono dan Rp96.365.655 kepada Asisten Masinis atas nama Ponisam.