Ketua KPU Nilai Tak Patut Aksi Grace-Isyana Datangi Moderator Debat

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 08 Januari 2024 | 06:57 WIB
Grace Natalie (Sinpo.id/Khaerul Anam)
Grace Natalie (Sinpo.id/Khaerul Anam)

SinPo.id - Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menilai tidak patut aksi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator saat jeda iklan di debat ketiga. Grace Natalie menghampiri moderator debat ketiga Pilpres 2024 saat jeda segmen kedua. 

Grace menghampiri moderator lantaran mempertanyakan aksi pendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengacungkan 3 jari saat peserta debat saling menanggapi. Grace dan anggota Dewan PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator. Terlihat keduanya berbincang dengan moderator.

"Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif. Karena kan tidak tahu ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita nggak tahu," ujar Hasyim.

Pernyataan itu disampaikan  usai debat ketiga di Istora Senayan, Minggu 7 Januari 2024. 

Menurut dia, tindakan itu tidak dapat dibenarkan, terlepas dari apapun motif dan alasannya. Terlebih, kata Hasyim, KPU dan tim pasangan calon sudah sepakat soal mekanisme melayangkan protes.

Sejak debat pertama Selasa 12 Desember 2023, kata Hasyim tim pasangan calon sepakat jika prosedur protes harus disampaikan melalui LO. Dia mengatakan LO tersebutlah yang akan menyampaikan keberatan ke LO pasangan calon lain.

Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi aksi saat evaluasi debat ketiga. 

Sementara itu, Grace mengaku mempertanyakan aksi pendukung Ganjar Pranowo saat sesi debat. Menurutnya, gerakan itu mengganggu konsentrasi.

"Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi. Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon," tambahnya.
 sinpo

Komentar: