Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim 46,7 Persen, Pengamat: Semakin Kompetitif!

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 06 Januari 2024 | 13:33 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id)
Ilustrasi (Sinpo.id)

SinPo.id -  Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menanggapi hasil terkini survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jumat, 5 Januari 2024.

Dalam survei itu, elektabilitas paslon nomor 2, Prabowo-Gibran unggul telak dengan capaian 46,7 persen responden.

Dikatakan Bawono, hasil ini sangat positif bagi Prabowo-Gibran mengingat suara masyarakat Jawa Timur sebelumnya lebih banyak direbutkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

"Saat elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran di Jawa Timur berada pada angka 46.7 persen. Hal ini menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Timur semakin kompetitif," ujar Bawono kepada Sinpo.id, Sabtu, 6 Januari 2024.

Bawono tak menampik jika elektabilitas Prabowo melejit di Jatim, mengingat pada dua Pemilu sebelumnya mantan Danjen Kopassus itu tak pernah unggul di wilayah tersebut.

"Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan kondisi pemilu 2014 dan 2019," kata dia.

Sebagai informasi, dalam survei teranyar yang dirilis LSI pada Jumat, 5 Januari 2024 kemarin, Prabowo-Gibran menjadi pemuncak perolehan suara ketimbang 2 paslon lainnya.

Dalam surveinya, Prabowo-Gibran meraup 46,7 persen kemudian disusul Ganjar-Mahfud 26,6 persen dan terakhir Anies-Muhaimin dengan 16,2 persen. Sementara responden yang menyatakan tidak menjawab masih berada di angka 10,4 persen.

Jumlah gap antara Prabowo-Gibran terbilang telak, karena unggul 20,1 persen dari pasangan nomor urut 3 dan unggul 30,5 persen dari pasangan calon nomor urut 1.

Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Kemudian, survei dilakukan di setiap dapil DPR RI di Jawa Timur diambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sample secara keseluruhan sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur.

Total sample tersebut memilih toleransi kesalahan (margin of error)±1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling. sinpo

Komentar: