DPR: WNI Korban Gempa di Jepang Harus Dapat Perlindungan Terbaik dari Pemerintah RI

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 04 Januari 2024 | 16:35 WIB
Puan Maharani (Sinpo.id/DPR)
Puan Maharani (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah RI untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Jepang. Pasalnya, ada sekitar 105 WNI yang mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,6 tersebut.

“Pemerintah harus memberi pelayanan terbaik bagi warga kita yang berada di Jepang. Pastikan WNI yang mengungsi memperoleh kebutuhan, terutama keperluan logistik dan fasilitas medis,” kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip Kamis 4 Januari 2024.

Berdasarkan informasi, WNI yang saat ini mengungsi tersebar di tiga lokasi di Jepang yakni di Ogi, Suzu, dan Sakai. Terlebih gempa di Jepang tersebut diketahui juga menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

“Atas nama pribadi dan DPR, saya menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban gempa di Jepang dan keluarganya. Hati seluruh rakyat Indonesia turut merasakan kesedihan yang dirasakan warga Jepang,” tuturnya.

Selain itu, Puan juga meminta Pemerintah untuk terus memantau keberadaan dan kondisi WNI yang ada di Jepang, dengan terus berkoordinasi bersama Otoritas Jepang yang hingga kini masih terus melakukan penyisiran korban, terutama mereka yang tertimbun reruntuhan. Karena baginya, keselamatan WNI harus menjadi prioritas.

"Sehingga apabila ada WNI yang menjadi korban, Pemerintah RI dapat segera bertindak untuk membantu warga kita yang membutuhkan,” terangnya.

Seperti diketahui, pada sistem lapor diri KBRI Tokyo tercatat bahwa terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa, pusat gempa besar yang terjadi di Jepang awal tahun ini. Namun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan sampai saat ini belum ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Jepang.sinpo

Komentar: