Rusia Gempur Dua Kota Terbesar di Ukraina, Lima Warga Sipil Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 03 Januari 2024 | 09:33 WIB
Rusia menggempur dua kota terbesar di Ukraina, yakni Kyiv dan Kharkiv. (SinPo.id/Getty Images)
Rusia menggempur dua kota terbesar di Ukraina, yakni Kyiv dan Kharkiv. (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Rusia menggempur dua kota terbesar di Ukraina, yakni Kyiv dan Kharkiv di timur laut, dalam gelombang baru serangan udara besar-besaran di awal tahun 2024.

Menanggapi serangan tersebut, Ukraina mendesak negara-negara Barat untuk segera memberikan lebih banyak bantuan militer.

Serangan rudal dan pesawat tak berawak tersebut juga menewaskan sedikitnya lima warga sipil, termasuk seorang wanita berusia 91 tahun, dan melukai puluhan orang lainnya.

Bahkan menurut pejabat setempat, serangan itu menyebabkan kerusakan yang luas dan merusak pasokan listrik.

Rusia sendiri telah mengintensifkan serangannya selama periode Tahun Baru, dan Presiden Vladimir Putin pada hari Senin 1 Januari 2024 lalu telah memperingatkan bahwa serangan udara Ukraina terhadap kota Belgorod di Rusia, tidak akan luput dari balasan sebagai hukuman.

“Rusia akan bertanggung jawab atas setiap nyawa yang direnggutnya,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy melalui pesan Telegram. Dilansir dari CNA, Rabu 3 Januari 2023.

Sebelumnya, Rusia memang telah meningkatkan serangan rudal dan drone ke Ukraina sejak tanggal 29 Desember, yang menewaskan sedikitnya 39 orang. Merespons serangan besar-besaran tersebut, Kyiv mengatakan bahwa Rusia tampaknya telah menimbun rudal untuk serangan besar selama berminggu-minggu.

Rusia bahkan berhasil menguasai sebagian besar wilayah di Ukraina timur dan selatan pasca peningkatan serangan tersebut.

Putin juga menegaskan perang masih belum akan berakhir menjelang peringatan kedua invasi besar-besaran Moskow pada bulan depan.sinpo

Komentar: