Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Terus Dorong Akselerasi Penyaluran KUR Bagi UMKM

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 29 Desember 2023 | 18:50 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Setkan)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Setkan)

SinPo.id - Sejalan dengan komitmen menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus mendorong akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memperluas akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa program KUR telah bertransformasi menjadi pintu masuk UMKM dalam ekosistem keuangan formal. Hal itu tercermin dari kualitas penyaluran KUR yang meningkat.

Pasalnya, per 31 Agustus 2023, porsi debitur KUR baru meningkat menjadi 70 persen dari total debitur KUR tahun 2023 dan sebanyak 53 persen debitur KUR di tahun 2023 merupakan debitur yang naik kelas pembiayaan atau yang biasa disebut debitur graduasi.

"Kombinasi antara program KUR, Kredit Usaha Alsintan dan Kartu Tani dapat meringankan beban petani kita dalam memenuhi kebutuhan modal produksi pertanian, oleh karena itu semua pihak perlu mendukung dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Airlangga, dikutip Jumat 29 Desember 2023.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan debitur KUR yang bergraduasi dan mendorong perluasan akses pembiayaan bagi UMKM dengan penyaluran KUR kepada calon debitur baru, sejak tahun 2023 Pemerintah juga telah menerapkan suku bunga atau marjin berjenjang bagi debitur KUR secara berulang. 

Sementara untuk mendukung pelaksanaan kebijakan KUR yang tepat sasaran dengan tetap menjaga efisiensi fiskal Pemerintah, maka pada tahun 2024 akan ditambahkan ketentuan terkait kewajiban penyampaian laporan realisasi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KUR setiap bulan oleh Penyalur KUR.

"Penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan dapat mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 Penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun," ungkapnya.

Dengan demikian, Airlangga berharap jumlah debitur KUR baru dapat bertambah sebanyak 1,8 juta orang dan debitur KUR eksisting yang bergraduasi mencapai 1,4 juta orang, dan arah kebijakan KUR di tahun 2024, dapat memberikan pedoman yang jelas bagi seluruh pihak baik Pemerintah, Swasta dan masyarakat untuk dapat memanfaatkan program KUR dan Kredit Usaha Alsintan dengan baik.sinpo

Komentar: