Jokowi Targetkan Urusan Sertifikat Tanah Rampung Tahun Depan

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 27 Desember 2023 | 18:33 WIB
Presiden Jokowi saat bagikan sertifikat tanah di Sidoarjo (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Jokowi saat bagikan sertifikat tanah di Sidoarjo (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan urusan sertifikat tanah dapat rampung di tahun depan. Adapun dari total target 126 juta bidang tanah, saat ini yang telah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat membagikan ribuan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tahun depan kira-kira mungkin di seluruh Indonesia ada 6 jutaan (yang belum tersertifikat). Tapi moga-moga juga bisa diselesaikan. Ini mau kita mati-matian untuk tahun depan bisa diselesaikan," kata Jokowi dalam ketetangannya, dikutip Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 27 Desember 2023.

Jokowi bercerita, di tahun 2015 saat rutin turun ke desa-desa, sering mendengar keluhan konflik lahan, karena masih ada 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat dari 126 juta lahan.

"Ada yang dengan tetangga, ada sesama saudara, antarmasyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan swasta," ujarnya.

Dilain sisi, masyarakat juga harus menunggu setidaknya 160 tahun untuk mendapatkan sertifikat, meski Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengeluarkan 500 ribu sertifikat setiap tahunnya.

"Artinya, tahun depan lagi sudah semua lahan tanah di Indonesia di negara kita sudah pegang sertifikat semuanya, ini kerja keras mati-matian semuanya dari kantor BPN di daerah dan pusat," paparnya.

Lebih lanjut, mantan Walikota Solo itu menjelaskan, pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat sebagai upaya untuk mengurangi konflik tanah yang sering terjadi sebelumnya.

"Artinya kalau ada sengketa bapak ibu di bawa ke pengadilan, menang. Karena jelas punya alas hak hukum yang jelas yaitu yang namanya sertifikat hak milik," ungkap Jokowi.

"Ada tetangga yang jahil 'oh ini tanah saya', 'bukan pak ini tanah saya', buktinya ini, mau apa," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI