Ganjar Ingin Format Debat Capres-Cawapres Diubah
SinPo.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta format debat capres dan cawapres yang digelar KPU pada 7 Januari 2024 dievaluasi. Format debat diharap bukan tanya jawab.
"Saya berharap debatnya bukan tanya jawab. Bukan kuota pertanyaan atau kuota jawaban, tapi kuota waktu saja. Sehingga selama waktu masih ada para kandidat boleh menanyakan atau boleh menyanggah," kata Ganjar dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.
Ganjar menilai format debat yang demikian akan menyuguhkan tontonan yang menarik. Selain itu, format tersebut akan lebih memperlihatkan argumentasi dan narasi masing-masing paslon yang nantinya bisa dinilai oleh masyarakat sebagai pemilih.
"Pasti tontonannya semakin menarik. Karena spontanitas, data, fakta, argumen, narasinya pasti akan dinilai dan dilihat oleh publik," ujarnya.
Ganjar tak masalah dengan masalah teknis lainnya mulai dari podium ataupun tiga mic yang saat ini tengah menjadi sorotan. Dia hanya menekankan format debat sebaiknya dievaluasi.
"Kalau (evaluasi) saya tanya jawab saja. Tanya jawabnya diubah jadi waktu dan berdebat mereka. Kalau yang lain lain biasa saja," ujarnya.
Sebelumnya, KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi soal pertanyaan singkatan dalam debat. KPU akan mengevaluasi seluruh kritik yang masuk dari debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC).
"Itu nanti ada rapat evaluasinya," kata Hasyim.