Gibran Tanya SGIE, Cak Imin: Terus Terang Saya Tak Paham

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 23 Desember 2023 | 00:08 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berinteraksi dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (SinPo.id/Ashar)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, saat berinteraksi dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak paham atas pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Hal itu terjadi kala Gibran diberi kesempatan bertanya kepada Cak Imin. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya soal cara mendongkrak peringkat Indonesia di SGIE. Namun Imin mengaku tak tahu apa itu SGIE.

"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham sekali soal ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE," tanya Gibran saat debat Cawapres di JCC Senayan pada Jumat, 22 Desember 2023.

"Terus terang saya tidak paham SGIE," jawab Cak Imin.

Kemudian, Cak Imin meminta untuk menjelaskan apa itu SGIE kepada Gibran. Padahal kesempatan menjawab untuk Imin akan habis jika ia mempersilahkan Gibran untuk menerangkan apa itu SGIE.

Gibran kemudian menerangkan bahwa dari segi SGIE, Indonesia menempati peringkat 10 besar dalam hal makanan halal, skincare, dan fashion halal. Ia pun menanyakan lagi langkah Cak Imin bersama Anies Baswedan dalam memperkuat posisi ini.

"Nah itu yang saya maksud gus (Cak Imin). Mohon maaf kalo pertanyaannya agak sulit ya gus," tutur Gibran.

Setelah itu, Cak Imin menyampaikan, Indonesia bukan saja merupakan pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, dan perbankan syariah, tetapi juga sekaligus negara dengan potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Ia bilang, ada beberapa hal yang menjadi solusi menaikkan SGIE di Indonesia. Namun dia hanya sempat menyebut satu poin saja sampai waktu habis.

"Yang harus dilakukan pemerintah adalah menyiapkan seluruh perangkat regulasi agar tumbuh kembang seluruh industri halal, termasuk bagaimana membantu sertifikasi secara murah bahkan gratis terutama bagi UMKM kita," kata Cak Imin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI