Atasi Permasalahan Perkotaan, Gibran: Digitalisasi Transportasi Umum
SinPo.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai persoalan kepadatan penduduk di perkotaan bisa diselesaikan dengan sistem transportasi umum yang didukung tekonologi. Transportasi itu harus ramah bagi semua kalangan.
Ini disampaikan Gibran menanggapi penyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait pertanyaan panelis soal strategi paslon menyiapkan instrumen fisik khusus terkait padatnya penduduk di perkotaan.
"Yang jelas untuk permasalahan perkotaan kita harus menggarap transportasi umumnya. Kita pastikan transportasi umum ini aman, nyaman, terutama bagi kaum disabilitas, lansia, dan anak-anak," kata Gibran dalam debat Pilpres 2024 yang digelar KPU, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.
Tak hanya itu, Gibran sempat menyentil pernyataan Cak Imin yang ingin membangun kota selevel dengan DKI Jakarta. Dia menilai pernyataan Cak Imin itu tak sesuai dengan sikap penolakan pasangan capres dan cawaprea nomor urut 1 yang menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Gus Muhaimin ini agak aneh ya. Pengen bangun kota selevel dengan Jakarta tapi nggak setuju dengan IKN. Tapi, monggo ya, nggak apa-apa," ujarnya.
Namun, kata dia, ada hal yang penting lagi dalam sistem transportasi umum di Indonesia. Yakni mengadopsi teknologi digital.
"Transportasi umum ini ada digitalisasinya. Sekarang kan ada (aplikasi) Teman Bus, nah ini harus kita replikasi di beberapa kota juga. Lalu, di level kota kecil, kita pake skema buy the service sehingga masyarakat bisa mencoba transportasi umum secara gratis," tuturnya.
Layanan buy the service adalah pemerintah memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan bekerja sama dengan operator. Layanan ini sudah dihadirkan pemerintah sejak 2020.