Pejabat Senior Inggris Sebut Israel Telah Langgar Hukum Humaniter Internasional
SinPo.id - Anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif, Alicia Kearns, mengatakan Israel telah kehilangan otoritas moralnya.
"Hukum humaniter internasional dalam pandangan saya telah dilanggar dan Israel telah melampaui upaya membela diri," kata Kearns, dilansir dari BBC, Selasa 19 Desember 2023.
"Saya sangat tidak nyaman dengan keputusan Inggris yang abstain pada pemungutan suara penting di Dewan Keamanan PBB, karena kita perlu menggunakan kata-kata yang tepat," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia menyerukan jeda dalam pertempuran yang nantinya diharapkan dapat menjadi gencatan senjata permanen, mengingat Palestina saat ini tengah mengalami krisis kemanusiaan akibat kekejaman Israel.
PBB juga telah memperingatkan jumlah korban tewas di Gaza yang semakin mendekati angka 20 ribu, terlebih jumlah tersebut masih di bawah jumlah kematian sebenarnya, lantaran masih banyaknya korban jiwa yang belum terhitung sejak dimulainya perang.
“Kami belum melihat apa yang ada di bawah reruntuhan. Perkiraan sekitar 18 ribu orang tewas, tetapi begitu Anda mulai menggali di bawah reruntuhan, statistiknya berubah secara radikal," kata Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths.
Di samping itu ia juga yakin jumlah korban akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya pemboman Israel yang mematikan di utara dan selatan Gaza. Karena menurutnya, apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sangatlah biadab.
“Kita punya waktu berminggu-minggu lagi untuk mengakhiri perang yang biadab ini," katanya menambahkan.