Dewan Kriket Internasional Larang Atlet Australia Sampaikan Pesan Dukungan untuk Palestina

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Kamis, 14 Desember 2023 | 22:56 WIB
Atlet kriket Usman Khawaja mengenakan sepatu bertuliskan dukungan untuk Palestina (SinPo.id/ Sydney Morning Herald)
Atlet kriket Usman Khawaja mengenakan sepatu bertuliskan dukungan untuk Palestina (SinPo.id/ Sydney Morning Herald)

SinPo.id - Pesan dukungan pemain kriket Australia Usman Khawaja untuk Palestina dalam pertandingan uji coba melawan India dilarang oleh Dewan Kriket Internasional.

Atlet Muslim itu berencana akan memakai sepatu yang bertuliskan, "Semua kehidupan adalah sama" dan "Kebebasan adalah hak asasi manusia". Namun tidak diperbolehkan karena dianggap sebagai pesan politik.

“Saya akan menghormati pandangan dan keputusan (Dewan Kriket Internasional), tapi saya akan melawannya dan berusaha mendapatkan persetujuan,” kata Khawaja dikutip dari laman Anadolu, Kamis, 14 Desember 2023.

Kontes Cricket Australia memutuskan untuk mematuhi peraturan ICC. Namun dia menegaskan dukungannya merupakan hak untuk mengekspresikan pendapat pribadi para pemain.

"Usman Khawaja adalah atlet hebat dan orang Australia yang hebat. Dia berhak berbicara mengenai hal-hal yang penting baginya. Dia melakukannya dengan cara yang damai dan penuh hormat," kata Menteri Olahraga Australia Anika Wells.

Israel melancarkan operasi militer ke Jalur Gaza melalui udara dan darat, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18.608 warga Palestina terbunuh dan 50.594 lainnya terluka dalam serangan gencar Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI