Jokowi Resmikan Tiga Terminal Bus di Salatiga, Aceh dan Sumbar Senilai Rp151,7 Miliar

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 13 Desember 2023 | 22:29 WIB
Presiden Jokowi meresmikan tiga terminal baru di Salatiga, Aceh dan Sumbar. (SinPo.id/Youtube Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan tiga terminal baru di Salatiga, Aceh dan Sumbar. (SinPo.id/Youtube Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kehadiran tiga terminal baru yang dapat meningkatkan konektivitas antarkota melalui sarana dan prasarana transportasi jelang momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Terminal Tingkir di Kota Salatiga, Terminal Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah dan Terminal Anak Air Kota Padang pada Rabu, 13 Desember 2023.

“Pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarkota, antardaerah dan mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat,” kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 13 Desember 2023.

Jokowi meresmikan terminal Tingkir secara langsung di Salatiga. Di waktu yang sama, Terminal Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah dan Terminal Anak Air Kota Padang juga diresmikan secara virtual.

Sementara itu, total anggaran untuk pembangunan Terminal Tingkir, Terminal Paya Ilang, serta Terminal Anak Air menghabiskan biaya hingga Rp151,7 miliar.

Dengan rincian, terminal Tingkir di Salatiga menghabiskan biaya hingga Rp34,8 Miliar. Terminal ini melayani angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan juga melayani angkutan pedesaan hingga total 235 bus per hari.

Sementara Terminal Paya Ilang yang terletak di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah dengan luas lahan kurang lebih 0,98 hektar akan melayani penumpang angkutan bus AKAP, AKDP, dan juga perkotaan.

Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan Terminal Paya Ilang mencapai Rp22 miliar. Terminal ini dapat melayani penumpang dengan kuota 91 bus per hari.

Sedangkan untuk Terminal Anak Air Kota Padang yang berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Koto Tengah, Sumatera Barat ini menghabiskan dana hingga Rp94,8 miliar. 

Infrastruktur ini memiliki area seluas 2,7 hektare. Fungsi terminal ini melayani angkutan Bus AKAP, AKDP, dan perkotaaan untuk kemudahan mobilitas masyarakat dengan melayani 109 bus per hari.

“Kalau pas gak banyak penumpangnya gak terasa tapi begitu ada lonjakan penumpang akan terasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan terminal-terminal ini dibangun dengan sangat modern dan dilengkapi fasilitas yang nyaman. Terminal yang dibangun juga tidak hanya berfungsi untuk naik turunnya penumpang.

“Tetapi, juga memiliki fungsi lain seperti pusat kegiatan UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial, dan lain-lain yang bisa mengintegrasikan moda transportasi lainnya,” tandasnya.sinpo

Komentar: