Relawan Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Istighosah dan Doa Bersamaan dengan Debat
SinPo.id - Ratusan santri yang didampingi para kyai, dan tokoh ulama melantunkan dzikir dan shalawat dalam Istighosah dan Doa Bersama di
Ndalem almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomiharjo (ibunda Presiden Jokowi) Sumber Solo, Selasa 12 Desember 2023
Hadir dalam Istighosah dan Doa Bersama ini para santri, kyai dan tokoh ulama dari beberapa pondok pesantren (ponpes) di Surakarta dan sekitarnya. Antara lain Ponpes Al-Qur’ani Solo, Ponpes Azzayadiy Sukoharjo, serta Pondok Dawar Boyolali.
Meski Istighosah dan Doa Bersama ini diselenggarakan setiap hari Selasa malam, namun kali ini serasa spesial. Karena, gelaran Istighosah dan Doa Bersama bertepatan dengan Debat Capres dan Cawapres di KPU.
Namun demikian, sebagai penyelenggara Istighosah dan Doa Bersama ini, Rumah Keluarga Bersama (RKB) salah satu relawan dari Prabowo-Gibran memiliki maksud utama dari gelaran acara ini yakni untuk mendoakan untuk
keselamatan bangsa dan menuju pemilu damai.
“Istighosah dan Doa Bersama ini diharapkan menjadi momentum untuk tingkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo.
Senada dengan Wigit, Alif Basuki, pihak panitia Acara Istighosah dan Doa Bersama RKB ini juga mengharapkan pemilu dapat berjalan secara damai dan tertib.
“Kita harapkan pemilu sebagai pestanya rakyat yang dilaksanakan dengan riang gembira dan tidak perlu saling bermusuhan meskipun beda pilihan,” kata Alif Basuki.
Sementara KH Abdul Karim Ahmad atau disapa dengan Gus Ahmad dari Ponpes Azzaydiy Sukoharjo selaku pemrakarsa kegiatan ini, berharap dengan adanya Istighosah dan doa Bersama yang dilakukan setiap selasa malam
hingga 6 Februari 2024 akan memberikan keberkahan dan kesejukan dalam
pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
“Selain itu tentunya kita berdoa supaya pilihan kita, Pak Prabowo dan Mas Gibran dapat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan
mengemban amanat rakyat. Makanya kita berdoa selain untuk keselamatan
bangsa dan pemilu berjalan damai, juka kita khususkan untuk beliau supaya
menjadi pemimpin yang amanah,” harap Gus Ahmad.
Gus Ahmad juga menambahkan dengan kegiatan ini, meskipun antar masyarakat berbeda pilihan, tetapi ia berharap antar individu mengutamakan kerukunan umat.
“Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara tetap harmoni dan tidak ada perpecahan sesam umat muslim,” tutur Gus Ahmad.
Acara Istighosah dan Doa Bersama ini diselenggarakan setiap hari Selasa malam. Selain para santri dan Kyai serta tokoh ulama, kegiatan Istighosah dan Doa Bersama ini kedepannya juga akan dihadiri tokoh-tokoh dari Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Mereka memberikan edukasi
cara berdemokrasi yang baik riang gembira, tanpa saling menjelek-jelekan
capres dan cawapres yang lain.