diplomasi parlemen ASEAN

Bahasa Indonesia-Melayu diusulkan Dalam Percakapan ASEAN-AIPA

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 10 Desember 2023 | 14:19 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon (SinPo.id/Dok)
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon (SinPo.id/Dok)

SinPo.id -  Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengusulkan bahasa Indonesia-Melayu menjadi bahasa ASEAN-AIPA. Usulan itu disampaikan dalam kunjungan diplomasi ke Parlemen Malaysia.

"Kedepannya DPR RI dan Dewan Rakyat Malaysia sepakat mengusulkan bahasa Indonesia-Melayu sebagai bahasa kerja di lingkungan ASEAN dan AIPA melalui pengajuan resolusi yang akan dijajaki pada Sidang Umum AIPA ke-45 di Laos pada tahun mendatang," ujar Fadli, Minggu 10 Desember 2023.

Inisiasi pembentukan asosiasi itu datang dari BKSAP DPR RI mengingat besarnya jumlah penutur bahasa Indonesia-Malayu di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 300 juta orang.

“Selain mengusulkan bahasa Indonesia, mereka juga berdiskusi tentang situasi di Gaza, Palestina,” ujar Fadli menambahkan.

Menurut dia, parlemen Malaysia selalu mendukung Parlemen Indonesia dalam berbagai isu Palestina baik di Parlemen Dunia (IPU) maupun di Parlemen Asia (APA).

Selain itu, Fadli juga mengusulkan perlunya gugus tugas Parlemen terkait isu Minyak Sawit (palm oil) di Parlemen Eropa.

“Hal itu diperlukan untuk menghadapi tuntutan Uni Eropa terhadap sawit Indonesia dan Malaysia yang memberikan prasyarat ramah lingkungan agar dapat memasuki pasar Eropa,” ujar Fadli menjelaskan.

 sinpo

Komentar: