Veto AS Terhadap Resolusi DK PBB Timbulkan Kemarahan

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 10 Desember 2023 | 11:58 WIB
Warga Palestina yang mengungsi ke wilayah Barat (Sinpo.id/AP)
Warga Palestina yang mengungsi ke wilayah Barat (Sinpo.id/AP)

SinPo.id -  Veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, telah menimbulkan kemarahan di antara negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Sedangkan sikap abstain Inggris dipandang sebagai dukungan diam-diam terhadap kelanjutan kampanye Israel melawan Hamas, bahkan ketika lembaga-lembaga bantuan terus berupaya untuk memberi tahu dunia bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza menjadi semakin tidak terkendali dan mengerikan.

Hal itu membuat tatanan sosial berada di ambang kehancuran. Terlebih gambar-gambar dari penyeberangan Rafah menunjukkan satu dari sedikit truk bantuan yang memasuki Gaza dikerumuni oleh banyak orang yang putus asa untuk mendapatkan makanan, atau apa pun yang bisa mereka temukan.

Sementara di sebelah barat, di Laut Mediterania, warga Gaza yang mengungsi ke al Mawasi bahkan tidak mendapatkan bantuan sama sekali. Padahal ada ratusan keluarga yang mengungsi ke lokasi tersebut ketika pertempuran semakin intensif di Gaza selatan.

"Lebih dari separuh penduduk Gaza kelaparan dan tidak mungkin memenuhi kebutuhan mereka dengan pertempuran yang berlangsung terus menerus," kata Program Pangan Dunia (WFP), dilansir dari Sky News, Minggu 10 Desember 2023.

Oleh karena itu, banyak negara yang berharap jika resolusi untuk gencatan senjata dapat segera disahkan dan diterapkan. Dengan demikian, bantuan kemanusiaan dapat lebih mudah masum ke Gaza, dan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI