Otorita IKN Undang Capres, Demokrat: Panggilan Buat Anies Supaya Bangun dari Mimpi
SinPo.id - Politisi Partai Demokrat, Irwan menilai ajakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada capres untuk berkunjung ke IKN sebetulnya ditujukan kepada Anies Baswedan. Sebab, capres nomor urut 1 itu selama ini menolak pembangunan IKN.
"Saya melihat ajakan Kepala Otorita IKN kepada capres lain untuk kunjungi IKN adalah wake up call khusus buat capres Anies agar bangun dari mimpi tidurnya menolak IKN," kata Irwan saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2023.
Irwan menyatankan Anies menerima tawaran tersebut. Sehingga, Anies bisa melihat langsung proses pembangunan IKN di lapangan.
"Jadi memang sebaiknya Mas Anies menyambut ajakan itu dan bisa melihat langsung progres IKN di lapangan dibanding terus mengeluarkan beragam alasan keliru untuk menolak IKN. Contohnya saja, saya pikir pernyataan terakhir Mas Anies yang meminta pendapat dubes-dubes terkait kepindahan IKN itu bentuk logical falacy dan bagaimana terancamnya kedaulatan negara kita kalau dipimpin Mas Anies," ucapnya.
"Bahkan sebuah UU IKN yang menjadi amanat konstitusi yang harus dijalankan malah harus menunggu pendapat bangsa-bangsa lain. Memangnya kita ini jajahan bangsa lain yang harus menunggu persetujuan pendapat mereka," timpal dia.
Irwan pun menyebut capres dukungannya Prabowo Subianto sudah pernah berkunjung ke IKN. Bahkan, Prabowo saat itu memberi kepastian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan proyek tersebut.
"Pak Prabowo sudah pernah ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau akses masuk menuju Ibu Kota Negara (IKN) Agustus 2021. Saat peninjauan Pak Prabowo mengatakan mendukung penuh pemindahan IKN. Karena, proses pemindahan sudah melalui studi dan pertimbangan matang. Dan itu dibuktikan dengan komitmen beliau memasukkan program kelanjutan IKN di visi misi yang didaftarkan di KPU," ujarnya.
Sebelumnya, Bambang Susantono menegaskan IKN Nusantara terbuka untuk semua orang termasuk Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Menurutnya IKN adalah milik bersama dan bukan hanya Badan Otorita saja.
"Kita terbuka, monggo dilihat dan tadi pagi kan Pak Ganjar yang ke sana gitu ya. Tapi buat yang lain atau bahkan siapa pun lah, kan ini milik kita bersama gitu, bukan milik otorita saja," ujar Bambang.
Otorita IKN siap memfasilitasi pihak-pihak yang ingin ke IKN dengan mengikuti prosedur yang ada. Sebab, Bambang menyebut pembangunan di IKN sedang gencar-gencarnya dilakukan.
"Jadi bagi semua pihak yang ingin ke sana kami akan fasilitasi sesuai dengan prosedur ya. Kenapa? Karena memang ini kan sekarang sedang giat-giatnya di lapangan. Jadi kendaraan-kendaraan berat itu luar biasa banyaknya di lapangan. Jadi kami concern terhadap aspek safety," jelasnya.