Israel Kembali Bombardir Gaza, PBB Kesulitan Kirim Bantuan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 05 Desember 2023 | 11:16 WIB
Serangan Israel ke Gaza (SinPo.id/ Reuters)
Serangan Israel ke Gaza (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - PBB melaporkan pasukan Israel telah kembali melancarkan serangan udara, darat dan laut di Jalur Gaza pada hari Minggu dan Senin, yang menewaskan sedikitnya 349 warga Palestina dan melukai lebih dari 750 orang.

"Tidak ada tempat yang aman untuk menyalurkan bantuan," kata koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Lynn Hastings, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 5 Desember 2023.

Ia juga memperingatkan bahwa akan ada skenario yang lebih buruk lagi di wilayah Palestina. Terlebih operasi darat Israel kini telah terfokus di Gaza selatan. Sehingga tidak ada tempat yang aman bagi warga Gaza.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, saat ini Rafah menjadi satu-satunya lokasi di Gaza yang masih cukup aman untuk tempat berlindung dan jalur distribusi bantuan kemanusiaan.

Karena distribusi bantuan di sekitar Khan Younis terhenti akibat dari intensitas pertempuran yang tinggi. Hal itu juga membuat puluhan ribu warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis ke Rafah tidak memiliki tempat tinggal dan harus berkemah di area terbuka.

Di samping itu, semua layanan telekomunikasi di Gaza terputus pada Senin malam dan organisasi bantuan khawatir kurangnya komunikasi akan semakin menghambat penyediaan bantuan untuk menyelamatkan warga Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI