Buruh Tambang dan Energi Bakal Mogok Nasional

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 03 Desember 2023 | 03:59 WIB
ilustrasi unjuk rasa / pixabay
ilustrasi unjuk rasa / pixabay

SinPo.id -  Ratusan orang pimpinan buruh dari serikat pekerja sektor energi, kimia, dan pertambangan dari tingkat unit kerja, cabang, wilayah, hingga pusat menghadiri pertemuan di Cikarang, Bekasi.

Menurut Ketua Umum FSPKEP KSPI Sunandar, ada dua tujuan dari pertemuan tersebut. 

Pertama, mengevaluasi perkembangan UMK di seluruh Indonesia. Hasilnya, FSPKEP KSPI menolak hasil keputusan Gubernur dan siap menjalankan perlawanan dengan mogok nasional.

"Kemarin baru mogok nasional awalan. Dan karena UMK diputuskan tidak sesuai dengan aspirasi kaum buruh, kami siap melakukan perlawanan lanjutan dengan cara mogok nasional," tegasnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini, para buruh di sektor pertambangan juga mendeklarasikan kemenangan Caleg Partai Buruh di semua tingkatan dan sekaligus memenangkan Partai Buruh.

Sunandar menyampaikan, dalam deklarasi ini, atas   nama   kurang   lebih   750.000   orang   buruh/pekerja beserta   keluarganya  yang   bergabung  dalam  organisasi   FSP   KEP   KSPI   menyampaikan   deklarasi untuk mendukung,memilih/mencoblos,dan  bekerja  keras  untuk  memenangkan   Partai   Buruh Nomor Urut 6,lolos Parliamentary Treshold 4%pada Pemilu 14 Februari 2024.

"Kemudian meloloskan/memenangkan calon legislative DPR RI,DPRD Provinsi,DPRD Kabupaten/Kota  Partai Buruh dari unsur organisasi FSP KEP KSPI lolos/terpilih menjadi anggota legislatif Partai Buruh," lanjutnya.

Selain itu, mendukung  dan  memilh  calon   Presiden  dan  calon  Wakil   Presiden  sesuai  dengan keputusan Partai Buruh bukan yang lain. Termasuk bersama-sama Partai Buruh memperjuangkan isu-isuperburuhandan kesejahteraan kaum buruh.

"Deklarasi ini ditandatangani oleh Pimpinan FSP KEP KSPI atas nama/mewakliseluruh pengurus, dan anggota beserta keluarganya FSP KEP KSPI di seluruh Indonesia,untuk diumumkan kepada publik dan disampaikan kepada  Partai  Buruh, serta dijalankan oleh buruh-buruh yang menjadi pengurus, dan anggota FSP KEP KSPI," ujar Sunandar.

Terpisah, Said Iqbal mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk memenangkan Partai Buruh. Menurutnya, dirinya semakin optimis dapat lolos ke Senayan dalam Pemilu 2024 mendatang.

Terlebih lagi, dalam rilis survey yang dikeluarkan oleh Risetindo Barometer (periode 1-10 November 2023), diketahui nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap Prediksi Suara Sah Nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Sehingga hanya membutuhkan 1,7% suara, agar bisa lolos Parliamentary Threshold 4%.

"Kesimpulannya adalah jika Pemilu dilakukan pada hari ini, maka nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Hanya membutuhkan 1,7% lagi menuju ambang batas parlemen. 

"Kita akan melawan survey lewat survey, yakni survey bayaran dengan survey independen. Dan kami berkeyakinan bahwa dalam 3 bulan ke belakang ini, Partai Buruh akan mampu lolos Parliamentary Threshold," ujarnya.

"Dengan adanya dukungan dari buruh pertambangan, kemenangan itu semakin dekat," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI