LSM: Tak Ada Pencemaran Limbah Tambang Nikel ke Laut Imbas Hilirisasi

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 01 Desember 2023 | 23:38 WIB
Ilustrasi Nikel (Sinpo.id/Gettyimages)
Ilustrasi Nikel (Sinpo.id/Gettyimages)

SinPo.id -  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk pelestarian lingkungan, Perkumpulan Telapak mengkaji hilirisasi nikel beberapa perusahaan pertambangan untuk melihat dampak lingkungan dari proses hilirisasi sumber daya alam (SDA). 

Menurut Ketua Tim Site Visit Telapak, Martian Sugiarto mengatakan pihaknya perlu melakukan kunjungan lapangan, terutama melihat perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel di Indonesia yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Melihat marak realisasi hilirisasi nikel saat ini, kami dari Perkumpulan Telapak merasa perlu untuk melakukan kunjungan (site visit) dan assessment ke beberapa perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel nasional,” ujar Martian dalam konferensi pers, Jakarta Selatan, Kamis, 30 November 2023.

Perkumpulan Telapak berkoordinasi dan mendapat persetujuan untuk melakukan kajian dan assessment secara langsung di dalam wilayah operasional salah satu perusahaan tambang.

Kajian dilakukan langsung pada 9-13 September 2023. Perkumpulan Telapak menurunkan tim kajian dampak sosial dan lingkungan yang bertugas melakukan pengambilan data melalui wawancara hingga dokumentasi aktivitas operasi pertambangan secara langsung di wilayah operasional perusahaan nikel.

Dari hasil kunjungan dan kajian itu tidak ditemukan adanya proses pembuangan limbah tailing ke laut, tidak ada pencemaran sumber air baku yang dipergunakan masyarakat, dan tidak ditemukan pencemaran udara.

“Kesimpulan tersebut diperoleh berdasar fakta lapangan di mana secara teknis telah menerapkan teknologi yang sesuai,” ucap dia. 

Menurutnya, perusahaan sudah menerapkan teknologi berupa Dry Stack Tailing Facility (DSTF). Lalu, adanya fasilitas pengolahan dan penampungan limbah produksi seluas 190 hektar (ha) dengan kapasitas 25 juta ton perbulan yang ditempatkan pada lokasi bekas tambang.

Perusahaan juga menggunakan system jaringan pemantauan kualitas air secara online dan real time yang terintegrasi langsung dengan KLHK pada kolam akhir penampung air limpasan atah buangan.
sinpo

Komentar: