Paus Fransiskus Sebut Serangan Israel di Gaza Tindakan Terorisme
SinPo.id - Paus Fransiskus menyebut serangan Israel di jalur Gaza sebagai tindakan terorisme yang telah menewaskan belasan ribu warga sipil. Hal tersebut disampaikannya dalam panggilan telepon yang penuh ketegangan dengan Presiden Israel, Isaac Herzog
"Dilarang menanggapi teror dengan teror,” kata Paus Fransiskus kepada Herzog dalam panggilan telepon tersebut, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat 1 Desember 2023.
Selama panggilan telepon, Herzog mengatakan apa yang dilakukan oleh pemerintahnya di Gaza semata-mata hanya untuk membela rakyatnya sendiri. Namun Paus menjawab, bukan warga sipil yang seharusnya menjadi sasaran untuk dimintai pertanggungjawaban.
Menurut Washington Post, Israel sengaja tidak mempublikasikan isi percakapan tersebut lantaran sebutan terorisme untuk serangan Israel di Gaza dianggap sangat buruk.
Meski demikian, pihak Vatikan menolak untuk mengklarifikasi apakah Paus menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai terorisme secara terbuka atau pribadi. Namun, Vatikan mengakui adanya ketegangan dalam panggilan telepon tersebut.
“Panggilan telepon tersebut, seperti panggilan telepon lainnya pada hari yang sama, dilakukan dalam konteks upaya Bapa Suci yang bertujuan untuk membendung situasi konflik di Tanah Suci,” ungkap Vatikan.
Seperti diketahui, otoritas kesehatan di Palestina mengatakan serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4 ribu perempuan. Israel bahkan merusak fasilitas medis, hingga sejumlah rumah sakit tak lagi dapat beroperasi.