Angklung Indonesia Hibur Penonton ALFS 2023
SinPo.id - Penampilan Angklung dari Asia-Pacific Ladies Friendship Society (ALFS) Angklung Ensemble membuat hanyut suasana para tamu undangan di Wisma Duta KBRI Tokyo, Senin, 27 November 2023.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tokyo Nuning Akhmadi yang juga ikut dalam grup ALFS Angklung Ensemble memastikan kegiatan ini digelar sebagai bagian dari promosi kesenian angklung Indonesia kepada seluruh anggota ALFS yang sebagian besar merupakan warga Jepang dan istri-istri diplomat asing.
"Setiap bulan sekali kami rutin latihan. Selain untuk lebih mengenal alat musik Angklung, ALFS Angklung Ensemble juga belajar lagu-lagu Indonesia. Melalui musik, makanan dan wastra Indonesia menjadi pintu diplomasi Indonesia untuk bisa masuk ke dalam hati dan pikiran mereka khususnya warga Jepang. Ini mempererat persahabatan kita bukan hanya antar negara tetapi satu individu ke individu lainnya, people to people connection," ujar Ibu Nuning Akhmadi yang sebelumnya pernah menjabat Deputy Embassy-Side Representative ALFS.
“Acara ini juga dalam rangka memeriahkan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang. Tadi banyak juga istri-istri duta besar yang kagum bahwa Symphony 9 Beethoven bisa dimainkan dengan angklung,” tambah Nuning Akhmadi.
Alunan Angklung yang dibawakan secara apik dan solid dari 33 anggota ALFS Angklung Ensemble dan 4 anggota DWP KBRI Tokyo, berturut-turut membawakan 8 komposisi lagu. Di antaranya adalah Silent Night, Joy to the World! The Lord is Come, Symphony 9 Beethoven, Indonesia Pusaka dan Kopi Dangdut.
Masako Perera selaku Embassy Side Representative mengapresiasi penampilan ALFS Angklung Ensemble.
"Terima kasih Ibu Nuning, ini sangat indah. Saya merasa senang dan merasakan kehangatan suasana dari penampilan musik Angklung ini," kata Masako Perera.
Acara berlangsung meriah dengan ditutup ramah tamah makan bersama camilan khas Indonesia, serta menari tarian poco-poco.
ALFS adalah organisasi perkumpulan persahabatan perempuan Asia Pasifik yang didirikan pada 1968 di Jepang. Organisasi ini beranggotakan para duta besar perempuan dan istri diplomat asing dengan berbagai aktivitas kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.